MasaKini news - TOKOH masyarakat Frans
Alberth Yocku menegaskan, pemerintah Indonesia tidak perlu merasa takut
akan gerakan atau kegiatan yang gencar dilakukan oleh kelompok pendukung
Papua Merdeka di luar negeri.
“Pemerintah maupun TNI/Polri tidak perlu takut karena Papua adalah
bagian tak terpisahkan dari NKRI, ” tegas Frans Yocku di Jayapura seraya
menambahkan, kelompok pendukung atau LSM di luar negeri yang gencar
mendukung Papua Merdeka hanyalah segelintir orang saja. “Saya juga
pernah menjadi bagian dari kelompok tersebut,” ujarnya, seperti
dilansir
papuapos.com.
Ia mengatakan, saat ini situasi dan kondisi di Indonesia khususnya
Papua sudah berubah, karena sejak reformasi, rakyat sudah bebas
mengemukakan pendapat tanpa diliputi rasa takut, sementara kesejahteraan
juga semakin dirasakan oleh masyarakat.
Sebelum era reformasi, tuturnya, masyarakat memang tidak dapat
mengemukakan pendapat karena takut ditangkap aparat keamanan, dan
dirinya saat itu sempat menjadi ‘menteri luar negeri’ saat almarhum
Theys Eluay menjadi ketua di Presidium Dewan Papua (PDP) dan ia masih
warganegara Papua Nugini (PNG).
Bahkan ia mengaku dirinya sebagai salah satu arsitek atau penggagas
dibentuknya kelompok atau LSM di luar negeri yang selama ini bergerak di
bidang Papua Merdeka, seperti IPWP.
Menurutnya, ia bersama beberapa tokoh Papua yang selama ini
menyuarakan ‘Papua Merdeka’ di luar negeri saat ini kembali dan bermukim
serta menjadi WNI dan bermukim di Papua karena telah melihat langsung
perubahan yang terjadi sehingga dirinya berharap kelompok yang saat ini
seringkali menyuarakan kemerdekaan bagi Papua tidak lagi menggelar aksi.
Saat pertemuan antara tokoh masyarakat dan adat dengan Kapolda Papua,
Irjen Pol BL Tobing, belum lama ini di Mapolda Papua di Jayapura, ia
sudah menyampaikan agar pihak kepolisian menindak tegas aksi demo yang
dilakukan KNPB karena dalam melakukan aksinya, membuat masyarakat resah.
[]
© Cath News